Jakarta - Persija Jakarta tidak menyia-nyiakan kuota legiun asing yang melimpah di BRI Super League 2025/2026. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu hampir melengkapi slot legiun impor.
Terbaru, Persija mendatangkan Emaxwell Souza de Lima atau Maxwell sebagai pemain asing kesepuluh untuk BRI Super League musim depan.
"Saya 100 persen siap menghadapi tantangan bersama Persija. Saya sangat senang berada di sini," ujar Maxwell.
"Saya datang untuk memperjuangkan gelar, untuk melakukan segala yang bisa kami lakukan agar Persija kembali menjadi juara," jelas pemain berusia 30 tahun itu.
Pengalaman Maxwell Souza
Persija memboyong Maxwell dari klub Serie B atau kasta kedua Liga Brasil, Clube do Remo. Di sana, ia hanya bermain lima kali dengan total 109 menit di atas lapangan.
Maxwell sudah kenyang pengalaman berkarier di Brasil. Dia pernah membela Sport Club do Recife di Serie A alias kasta teratas Liga Italia pada 2021.
Bertanding tujuh kali, pesepak bola yang berposisi sebagai winger itu nihil gol dan assist, tapi menerima satu kartu merah selama 118 menit.
Karier di Swedia
Selain itu, Maxwell juga sempat memperkuat Kalmar FF di divis teratas Liga Swedia pada 2019. Dia mencatatkan 14 pertandingan dengan perolehan satu assist.
Sementara itu, Maxwell mengapresiasi suporter Persija, The Jakmania, yang menyambutnya dengan ramah, termasuk di media sosial.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian. Mereka membanjiri media sosial saya dan saya merasakan betapa antusiasnya mereka," ucap Maxwell.
"Saya berjanji akan mengorbankan nyawa saya demi jersey ini dan membawa kebahagiaan bagi The Jakmania," terang Maxwell.
9 Pemain Asing Persija Lainnya
Sebelum Maxwell, Persija telah lebih dulu mempunyai Gustavo Almeida, Ryo Matsumura, Carlos Eduardo, Gustavo Franca, Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Alan Cardoso, dan Thales Lira umtuk kuota pemain asing.
Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran itu terancam kehilangan Ryo untuk putaran pertama BRI Super League. Gelandang asal Jepang itu baru naik meja operasi setelah mengalami cedera yang cukup parah.