Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Klub yang Paling Seret Belanja Pemain Baru Menjelang BRI Super League 2025/2026: Persita Paling Hemat!

3 Klub yang Paling Seret Belanja Pemain Baru Menjelang BRI Super League 2025/2026: Persita Paling Hemat!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-06 03:30:02
Dilihat:2 Pujian
Launching jersey Persita Tangerang menuju BRI Super League 2025/2026. (Hendry Wibowo/Bola.com)

Jakarta - Bursa transfer atau perpindahan pemain menuju bergulirnya BRI Liga 1 2025/2026 masih terus berlangsung. Sejauh ini, tercatat ada sejumlah kontestan yang termasuk paling seret dalam berburu amunisi baru.

Beberapa klub ini tak sampai merekrut 10 pemain di bursa transfer. Sebagian besar memang memilih mempertahankan komposisi skuadnya pada musim lalu, dan hanya melakukan penambahan di sejumlah posisi saja.

Menariknya, ada satu klub yang meski terhitung irit dalam belanja, tetapi kualitas pemain yang didatangkan tak main-main. Mereka sukses mendaratkan beberapa amunisi impor dengan reputasi mentereng karena jebolan Eredivisie.

Dengan pergerakan transfer semacam ini, mampukah klub-klub yang irit dalam merekrut amunisi baru ini bisa bersaing di ajang Super League musim 2025/2026? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Bali United

Bali United - Ilustrasi Logo Bali United 2024

Bali United menjadi salah satu kontestan yang cukup mengejutkan di bursa transfer kali ini. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, mereka terhitung irit dalam merekrut amunisi baru untuk menghadapi Super League 2025/2026.

Sejauh ini, skuad asuhan Johnny Jansen itu hanya mengamankan delapan pemain anyar. Namun, dari segi kualitas dan reputasi, nama-nama pemain impor milik Serdadu Tridatu ini memang cukup mengesankan.

Dua di antaranya, yakni Mike Hauptmeijer dan Tim Receveur, berstatus sebagai jebolan Eredivisie. Selain itu, ada pula tiga pemain asing lain yakni Mirza Mustafic, Thijmen Goppel, serta Joao Ferarri.

Yang menarik, untuk pemain lokal, Serdadu Tridatu sukses merekrut striker naturalisasi Timnas U-23, Jens Raven. Dua amunisi lokal lainnya yang juga telah bergabung ialah Diki Yusron serta Rizky Dwi Febrianto.

 


PSM Makassar

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSM Makassar BRI Liga 1

PSM Makassar juga termasuk cukup hemat dalam mendatangkan pemain baru pada bursa transfer ini. Hingga 5 Agustus 2025, skuad asuhan Bernardo Tavares ini hanya mendatangkan tujuh pemain.

Tiga pemain di antaranya merupakan amunisi impor. Mereka semua berasal dari Brasil, yakni Savio Roberto, Lucas Dias, dan Alex Tanque. Nama-nama ini cukup menarik mengingat mereka belum pernah berkarier di Indonesia.

Sementara itu, tiga amunisi lokal yang kini telah berlabuh menuju skuad Juku Eja ialah Resky Fandi, Galaga Pagamo, serta Tedja Kusuma. Mereka juga sukses merekrut Rifky Dwi Septiawan dengan status pinjaman dari Persita Tangerang.

Yang patut menjadi catatan ialah PSM merupakan salah satu tim dengan jumlah amunisi impor paling minim. Sejauh ini, mereka hanya punya tujuh nama, termasuk Yuran Fernandes, Aloisio Neto, Victor Luiz, dan Daisuke Sakai yang dipertahankan dari musim lalu.

 


Persita Tangerang

BRI Liga 1 - Ilustrasi Persita Tangerang BRI Liga 1 Musim 2024/2025

Persita Tangerang sampai saat ini tercatat sebagai kontestan yang paling irit dalam berburu pemain baru. Sebab, pada bursa transfer kali ini, skuad beralias Pendekar Cisadane itu hanya mendatangkan enam pemain baru.

Empat di antaranya merupakan amunisi impor. Mereka adalah Pablo Ganet (Spanyol), Rayco Rodriguez (Spanyol), Aleksa Andrejic (Serbia), hingga Matheus Alves (Brasil). Keempatnya akan melengkapi lima pemain asing lama Persita.

Adapun dua pemain anyar lainnya merupakan amunisi lokal. Mereka adalah Ryuji Utomo dan Tegar Infantrie. Fakta ini memang cukup mengejutkan mengingat Pendekar Cisadane telah melepas sederet pemain lamanya.

Beberapa nama di antaranya yakni Irsyad Maulana, Rendy Oscario, Ambrizal Umanailo, Ikhwan Tanamal, hingga Rifky Dwi Septiawan. Dengan komposisi baru ini, mampukah skuad asuhan Carlos Pena bersaing di Super League 2025/2026?   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}