
Jakarta - Timnas Irak diagendakan tampil di Piala Raja Thailand 2025. Turnamen yang diikuti tuan rumah Thailand, Hong Kong, Fiji, dan Irak ini akan dimainkan awal September mendatang.
Timnas Irak yang dipimpin pelatih Graham Arnold akan bertolak ke Thailand, akhir bulan Agustus ini.
Tim Singa Mesopotamia menggunakan keikutsertaan di Piala Raja Thailand 2025 sebagai persiapan alias uji coba sebelum bertemu Timnas Indonesia dan Arab Saudi di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang.
Salah seorang pelatih di Irak, Nizar Ashraf, menganggap kondisi skuad dan persiapan tim Singa Mesopotamia kurang kondusif. Penyebabnya adalah belum dimulainya kompetisi Liga Irak yang lebih lambat dibandingkan kompetisi di negara lain.
"Akibatnya, sebagian besar pemain memasuki masa istirahat negatif tanpa aktivitas olahraga apa pun, dan sampai saat ini mereka belum siap untuk bertanding, baik bersama klub mereka maupun bersama tim nasional Irak," ujar Nizar Ashraf, dikutip dari laman Winwin.
"Persiapan tim nasional Irak tidak hanya berkaitan dengan level dan kesiapan fisik para pemain, tetapi juga kondisi psikologis dan mental. Dalam hal ini, pelatih Graham Arnold, mencapai hasil yang nyata dan positif karena meningkatkan moral, memotivasi, dan menciptakan semangat berkompetisi di antara mereka. Hal ini penting karena memotivasi setiap pemain untuk memberikan yang terbaik, yang akan berdampak positif bagi tim nasional Irak," urainya.
Arne Slot memuji habis-habisan rekrutan termahal Liverpool, Florian Wirtz, menjelang debutnya di Premier League melawan Bournemouth pada Jumat.
Era Baru Timnas Irak

Di sisi lain, keikutsertaan Timnas Irak di ajang Piala Raja Thailand tersebut memicu pro dan kontra. Tidak sedikit pihak yang mengkritik lantaran Irak hanya akan bertemu tim seperti Hong Kong, Thailand, dan Fiji, yang kekuatannya masih di bawah Singa Mesopotamia.
Situasi tersebut menjadi gambaran bahwa Ali Jassim dkk. belum siap menjalani pertandingan dengan tim-tim yang selevel.
Sementara Arab Saudi beruji coba dengan Makedonia Utara dan Republik Ceko, dan Timnas Indonesia mengukur kekuatan dengan bertanding melawan Kuwait dan Lebanon.
"Graham Arnold baru mulai membangun tim nasional Irak dengan pertandingan terakhir melawan Yordania di bulan Juni karena ia sangat bergantung pada pertandingan tersebut untuk mengembangkan rencana dan strateginya untuk tahap selanjutnya," lanjut Nizar Ashraf.
"Yang paling saya kagumi dari Arnold adalah fleksibilitas dan kemampuannya dalam menghadapi situasi. Setelah Piala Super Irak dibatalkan, pelatih mengunjungi sesi latihan klub-klub Irak untuk mendorong para pemain agar tampil sebaik mungkin," imbuhnya.
Nilai Positif

Dengan begitu, keikutsertaan di Piala Raja Thailand diharapkan benar-benar bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh Aymen Hussein cs.
"Tim nasional Irak belum siap untuk memainkan pertandingan yang secara teknis menuntut, di periode mendatang. Jadi, saya yakin Piala Raja di Thailand adalah pilihan terbaik bagi tim karena Singa Mesopotamia membutuhkan pertandingan yang menyerupai sesi latihan," kata Nizar Ashraf.
"Ada dua keuntungan keuntungan bagi Irak dalam uji coba di Thailand. Pertama, menghindari cedera, dan kedua adalah menghindari hasil buruk yang dapat berdampak negatif pada moral para pemain sebelum babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026," katanya lagi.
Sumber: Winwin