
Jakarta - Miliano Jonathans selangkah lagi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui jalur naturalisasi.
Hal ini berarti pemain sayap berusia 21 tahun itu menambah daya gedor Timnas Indonesia yang dalam waktu dekat akan melakoni dua laga super penting di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 8 dan 11 Oktober 2025.
Bergabungnya Miliano Jonathans membuat Skuad Garuda makin sangar karena selain dia, Mauro Zijlstra juga sedang dalam proses naturalisasi.
Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, lewat kanal YouTube pribadinya, Bung Ropan, menyakini Miliano Jonathans akan segera dimainkan dalam dua laga FIFA matchday, awal September nanti.
"Miliano Jonathans mungkin akan diproyeksikan tampil di FIFA matchday menghadapi Kuwait dan menghadapi Lebanon di antara tanggal 5 dan 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya," kata Ropan, sapaan Ronny Pangemanan.
"Kepastian itu saya pikir sudah 90 persen, bahkan mungkin mendekati 100 persen karena semalam itu Presiden Pak Prabowo sudah tanda tangan berkas-berkas dari Miliano Jonathans untuk kemudian diajukan ke DPR RI. Jadi, minggu depan DPR RI akan bersidang di komisi X dan komisi XIII untuk bisa menentukan menyetujui Miliano Jonathans untuk diusulkan jadi warga negara Indonesia," imbuhnya.
Hansi Flick merasa kecewa berat usai Barcelona hanya menang 3-0 atas Mallorca, padahal lawan bermain dengan 9 pemain saja! Dalam laga tersebut, Barcelona sebenarnya punya peluang besar untuk pesta gol. Namun, permainan Blaugrana dinilai kurang greget...
Gerak Cepat PSSI

Ropan memuji gerak cepat PSSI, dalam hal ini sang ketum, Erick Thohir.
"Bagi kita, ini tentunya kabar yang bagus ketika ada sat-set sat-set dilakukan oleh PSSI, berterima kasih kepada Pak Erick Thohir yang sudah bekerja keras bersama semua jajaran," puji Ropan.
"Banyak yang sudah penasaran dengan pemain dari Jong Utrecht ini. Bermain sebagai winger, masih muda 21 tahun dan bagus sekali dia bermain. Dia pasti akan dicoba langsung oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala," lanjutnya.
Solusi Absennya Ole Romeny

Menurut pengamat yang juga jurnalis senior ini, kini semua kembali kepada seperti apa racikan yang akan diterapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Kehadiran Miliano Jonathans setidaknya menjadi solusi terkait absennya Ole Romeny sebagai goal gatter.
"Kehadiran Miliano Jonathans, semua menyambut dengan baik, dan ketika dia bermain di posisi sayap, nah ini yang akan kita tunggu. Walaupun tanpa Ole Romeny, kita sudah dihadirkan lagi dengan Ragnar Oratmangoen. Semua akan menjadi baik di depan," ulas Ropan.
"Tinggal racikan dari Patrick Kluivert yang akan ditunggu dengan kehadiran Miliano Jonathans. Apakah dia sebagai attackling midfielder, berdiri sebagai pemain nomor 10. Di belakang striker juga. Atau dia tetap diplot bermain di sayap kanan, semua bergantung dari pelatih," katanya lagi.