Solo - Sejumlah rekor buruk dicatatkan Persis Solo setelah mengalami kekalahan dari Bhayangkara FC pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026.
Ada sederet pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan Laskar Sambernyawa menyambut jeda internasional ini.
Terbaru, Persis Solo harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 0-2 dalam duel yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (29/8/2025) sore WIB itu. Dua gol tim tuan rumah dicetak oleh Ilija Spasojevic (24’) dan Fareed Sadat (53’).
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, tidak menampik jika penampilan anak asuhnya sangat buruk dalam laga ini. Laskar Sambernyawa dibuat tidak berkutik oleh The Guardians, sehingga harus menyerah dan pulang dengan tangan hampa.
“Ini salah satu permainan Persis Solo yang paling buruk dari yang pernah saya lihat. Kami kesulitan untuk mencari pemain yang ada di lini tengah. Sejak awal laga, kami dibuat kesulitan,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Kekalahan ini menyisakan sejumlah rekor buruk bagi Laskar Sambernyawa pada awal musim BRI Super League 2025/2026 ini. Persis harus berbenah agar bisa bangkit. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Perpanjang Tren Buruk
Kekalahan ini sekaligus melanjutkan tren buruk Persis Solo pada awal musim BRI Super League 2025/2026. Sebab, kini anak asuh Peter de Roo sudah melewati tiga pertandingan terakhir tanpa meraih kemenangan.
Padahal, Persis sempat tampil apik saat menumbangkan Madura United pada laga perdana dengan skor 1-2. Namun, sejak saat itu, Persis kalah dari Persija Jakarta (0-3), diimbangi PSBS Biak (2-2), dan takluk dari Bhayangkara FC (0-2).
Yang harus jadi catatan, Persis jadi satu-satunya tim yang tak bisa mengalahkan PSBS pada awal musim ini. Sedangkan saat bersua Bhayangkara FC, mereka menjadi satu-satunya kontestan yang tumbang dari tim asuhan Paul Munster itu.
Seret Cetak Gol
Persis Solo juga kembali mengalami kendala dalam menjebol gawang lawan saat bersua Bhayangkara FC. Ini adalah kali kedua bagi Laskar Sambernyawa mengalami kebuntuan dalam menghasilkan gol.
Sebelum laga ini, Persis sempat menemui problem yang sama saat kalah 0-3 dari Persija Jakarta. Sampai sekarang, hanya ada empat gol yang bisa dicatatkan oleh anak asuh Peter de Roo di BRI Super League 2025/2026.
Masalah produktivitas ini harus segera mendapatkan perhatian dari jajaran pelatih. Sebab, jika terus menerus mengalami problem yang sama, Laskar Sambernyawa akan semakin kesulitan pada lanjutan kompetisi.Rekor Kebobolan Buruk
Sejauh ini, dua gol yang bersarang di gawang Persis Solo semakin menambah buruk rekor Persis Solo. Sebab, dari empat pertandingan, Laskar Sambernyawa setidaknya sudah kemasukan total delapan gol.
Jumlah ini tentu terhitung signifikan. Pasalnya, tim asal Kota Bengawan itu jadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak. Persis hanya lebih baik dari Dewa United, Bali United, dan PSBS Biak, yang kemasukan sembilan gol.
Catatan buruk lainnya dari sektor pertahanan ini ialah kegagalan Laskar Sambernyawa mengukir clean sheet. Sebab, dari empat laga, gawang Muhammad Riyandi selalu kemasukan gol tanpa menghasilkan nirbobol.