
Kediri - Keputusan Jordi Amat bergabung dengan Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026 berdampak positif bagi pribadinya dan Timnas Indonesia. Dalam skuad Macan Kemayoran, Jordi Amat jadi duet sehati dengan Rizki Ridho.
Chemistry itu tampak saat keduanya ditandemkan pada laga FIFA Matchday yang mempertemukan Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei, Jumat (5/9/2025).
"Mereka satu klub di Persija, jadi chemistry pasti lebih cair. Empat pertandingan BRI Super League mematangkan kerja sama Jordi Amat dan Rizki Ridho," ujar Bonggo Pribadi.
"Mereka akan lebih solid lagi pada pekan berikutnya sebelum ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti," lanjut mantan bek Timnas Indonesia itu.
Laga Kontra Chinese Taipei Jadi Ujian

Mantan stoper Timnas Indonesia era 1990-an ini menilai Chinese Taipei bukan lawan tangguh untuk menguji kekuatan kolaborasi dua pemain Persija itu.
"Bagus juga keputusan Patrick Kluivert menduetkan Jordi Amat dan Rizki Ridho lawan Chinese Taipei," ujar Bonggo Pribadi.
"Bagi Jordi Amat ini bermanfaat, karena dia punya kepercayaan diri untuk berada di Timnas Indonesia lagi. Namun, ujian duet ini bisa dilihat jika lawan memberi tekanan lebih kuat dibanding Chinese Taipei," jelasnya.
Bonggo Pribadi mengamati performa Jordi Amat agak menurun di babak kedua ketika beberapa kali pemain Chinese Taipei sempat mengancam pertahanan Timnas Indonesia.
"Pengalaman Jordi Amat tak diragukan lagi. Namun, faktor usia juga tak bisa bohong. Babak kedua dia agak keteteran ketika staminanya mulai turun. Soal Jordi Amat jadi andalan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, pelatih paling tahu kebutuhan tim," ucapnya.
Jay Idzes Belum Tergantikan

Lanjut eks kapten PSIS ini, di posisi bek tengah ada Jay Idzes yang tidak tergantikan. Apalagi pemain Sassuolo di Serie A Liga Italia itu sebagai kapten Timnas Indonesia.
"Menurut saya duet Jay Idzes dan Rizki Ridho belum tergantikan untuk beberapa tahun ke depan. Juga masih ada Justin Hubner yang juga berusia muda. Namun, senioritas Jordi Amat masih sangat dibutuhkan di Timnas Indonesia," paparnya.