
Jakarta - Pada Rabu (10/9/2025), bencana banjir terjadi di Bali, tepatnya di berbagai kawasan di Denpasar, Badung, hingga Gianyar.
Ini menjadi banjir terparah yang dialami Pulau Dewata setidaknya dalam kurun waktu 10 tahun. Dari data terbaru, setidaknya ada 16 korban meninggal dunia. Status tanggap darurat bencana pun dikeluarkan oleh pemerintah.
Bahkan dari informasi, beberapa pemain Bali United juga ikut menjadi korban. Beberapa mobil milik pemain Bali United yang diduga adalah M. Rahmat dan Irfan Jaya, ikut terdendam banjir karena tinggal di daerah yang terdampak.
Banyak bangunan mulai dari rumah warga hingga ruko yang rusak parah bahkan hancur. Hal ini pun membuat Bali United tergerak.
Salut dengan Semangat Warga Bali

Pada Kamis sore (11/9/2025), Manajemen Bali United bersama dengan pelatih Bali United Johnny Jansen menyalurkan bantuan kepada korban Selamat dan pengungsi di kawasan Kesiman Kertalangu.
Bantuan yang diberikan antara lain 200 box makanan, lengkap dengan air mineral dari Club, dan juga ratusan baju dari Bali United Store.
Adapun warga yang terdampak dari Desa yang dikunjungi tersebut sebanyak 124 jiwa termasuk 5 lansia dan 6 balita.
Bahkan salah satu lansia yang berada di posko pengungsian harus mendapatkan perawatan khusus lanjutan ke rumah sakit terdekat.
Situasi ini, membuat pelatih berpaspor Belanda tersebut terharu karena melihat secara langsung bagaimana ketegaran masyarakat yang terdampak bencana kali ini.
Menurutnya, meskipun rumah dan harta mereka terendam air, semangat untuk bangkit tetap terlihat jelas di wajah-wajah warga.
“Saya berjalan-jalan di sekitar lokasi dan melihat langsung kondisi masyarakat. Rasanya menyakitkan, tetapi saya juga senang karena kami bisa melakukan sesuatu meskipun kecil, bersama Bali United,” ucap pelatih berusia 50 tahun ini.
Ia menceritakan pengalaman menyentuh hati ketika bertemu seorang warga yang tetap tersenyum meski sedang memperbaiki motornya yang rusak akibat banjir.
“Dia bilang, kalau kita harus terus maju, kita berjuang, kita perbaiki keadaan. Semangat seperti itu luar biasa,” beber mantan arsitek PEC Zwolle ini.
Bentuk Tanggung Jawab
Lanjut Johnny Jansen, kegiatan sosial yang dilakukan Bali United merupakan bentuk tanggung jawab klub kepada masyarakat.
“Bali United bukan hanya klub sepak bola. Dengan 10 ribu orang yang datang ke stadion dalam setiap pertandingan, kami punya kewajiban untuk hadir dan membantu masyarakat di Bali,” ungkapnya.
Selain itu, Johnny Jansen juga memberikan pesan motivasi bagi warga terdampak banjir. “Mari saling menjaga, saling membantu, dan menciptakan situasi yang lebih baik bagi semua orang. Kita harus saling menolong,” tutupnya.
Disisi lain Kepala Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena memberikan apresiasi kepada Bali United dan berbagai pihak yang sudah memberikan bantuan untuk oorban bencana banjir kali ini.
"Dari peristiwa atau kejadian ini, kami banyak dibantu dari Pemerintah, Kepolisian, Swasta termasuk dari Bali United yang hadir saat ini. Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dalam membantu kami,” terangnya.
“Kami berharap masyarakat yang ada di posko pengungsian ini bisa kembali pulang ke rumah dengan keadaan sehat dan beraktifitas kembali," tutupnya.