Parepare - Arema FC akhirnya menemukan kembali momentum kebangkitannya di BRI Super League 2025/2026. Sore tadi, Minggu (19/10/2025), tim Singo Edan sukses menaklukkan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-1 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam laga yang berlangsung sengit itu, Arema sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Victor Luiz di babak pertama. Namun, semangat juang luar biasa membuat mereka mampu membalikkan keadaan. Dua gol balasan masing-masing dicetak oleh Valdeci Moreira dan Arkhan Fikri, yang semuanya berawal dari umpan bek sayap kiri andalan mereka, Ahmad Alfarizi.
Kedua gol Arema di babak kedua tercipta lewat pola yang hampir identik. Alfarizi, yang diberikan kebebasan lebih untuk naik membantu serangan, melepaskan umpan matang ke kotak penalti yang disambut sempurna oleh Moreira dan Arkhan. Kombinasi tersebut memperlihatkan efektivitas perubahan taktik Arema di babak kedua.
Pelatih Marcos Santos mengaku sangat puas dengan hasil tersebut, terutama karena timnya gagal menang dalam empat laga terakhir. Selain mengakhiri rentetan hasil negatif, kemenangan ini juga menjadi sejarah baru bagi Arema, untuk pertama kalinya mereka menang di Stadion Gelora B.J. Habibie.
“Saya tahu Arema tidak pernah menang di sini sebelumnya. Tentu kami sangat senang bisa meraih tiga poin hari ini. Ini menjadi momen yang bagus bagi kami untuk bangkit,” ujar Marcos seusai laga.
Perpanjang Rekor Kemenangan
Menariknya, meski musim lalu Arema juga menang atas PSM, kala itu pertandingan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, karena PSM menggunakan stadion tersebut sebagai markas sementara.
Perjalanan Melelahkan, Strategi EfektifBermain di Parepare bukan perkara mudah. Selain atmosfer stadion yang dikenal sulit ditaklukkan, tim juga harus melewati perjalanan panjang hampir 24 jam dari Malang menuju Sulawesi Selatan. Namun, Marcos Santos menegaskan bahwa seluruh tantangan tersebut sudah diantisipasi sejak awal.
Di babak pertama, Arema memang terlihat kesulitan mengembangkan permainan, terutama karena kondisi lapangan yang licin akibat hujan deras. Namun, memasuki babak kedua, perubahan strategi yang disiapkan dalam latihan mulai terlihat hasilnya.
“Kami sudah menyiapkan skenario untuk babak kedua. Semua pemain tahu apa yang harus dilakukan ketika tertinggal. Dan mereka mengeksekusi dengan sangat baik,” ujar Marcos.
Ketika tertinggal 0-1, Marcos mengubah formasi menjadi lebih menyerang dengan menempatkan tiga bek tengah, memberi ruang lebih luas bagi dua wingback untuk naik membantu serangan. Strategi itu terbukti efektif, Alfarizi menjadi tokoh penting lewat dua assist yang membalikkan situasi.
Tetap Respek
Meski berhasil membawa pulang tiga poin, Arema menunjukkan sikap respek terhadap PSM. Winger asal Argentina, Ian Puleio, menilai kemenangan ini tidak datang dengan mudah, apalagi menghadapi lawan yang tampil kuat di babak pertama.
“Saya setuju dengan pelatih kami, PSM tim yang kuat. Di babak pertama mereka bermain bagus, apalagi di kondisi hujan yang menyulitkan. Tapi kami melakukan perubahan dan lebih siap di babak kedua,” ungkap Puleio.
Puleio juga menambahkan bahwa posisi PSM di papan bawah tidak mencerminkan kualitas mereka yang sebenarnya. Saat ini, Juku Eja memang masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara, namun secara permainan tetap menunjukkan potensi besar.
Catatan Spesial untuk Arema
Kemenangan ini terasa semakin istimewa karena menjadi kemenangan tandang pertama Arema di musim 2025/2026. Dalam tiga laga away sebelumnya, Singo Edan hanya mampu meraih hasil imbang. Dengan tambahan tiga poin ini, Arema perlahan mulai memperbaiki posisi di klasemen dan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah periode sulit.
Bagi Marcos Santos, hasil ini bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga soal karakter tim yang mulai terbentuk. Ia memuji kerja keras seluruh pemain yang tetap fokus meski tertinggal dan harus bermain di bawah tekanan publik tuan rumah.
“Kemenangan ini penting, bukan hanya untuk klasemen, tapi juga untuk mental pemain. Mereka percaya bahwa hasil seperti ini bisa kami ulangi lagi,” tegasnya.