Jakarta - Mantan pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, memiliki penilaian tentang sosok pelatih yang dianggap paling layak menangani skuad Garuda. Ia menyebut pelatih dengan karakteristik Jerman lebih cocok membesut tim Merah-Putih.
Timnas Indonesia tidak lama lagi bakal punya pelatih anyar. PSSI telah menyudahi kerja sama dengan Patrick Kluivert yang gagal membawa skuad Garuda berprestasi.
Patrick Kluivert dan staf kepelatihan di-PHK, pasca-kegagalan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia kalah beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) pada putaran keempat Kualifikasi zona Asia.
Awalnya, Patrick Kluivert ditunjuk menangani Timnas Indonesia pada awal Januari 2025 menggantikan posisi Shin Tae-yong. Selama Januari ke Oktober 2025, Patrick Kluivert menjalani 8 pertandingan bersama Timnas Indonesia di semua ajang.
Pelatih dengan Nama Besar
Sudah dua pekan kursi pelatih Timnas Indonesia lowong, setelah kali terakhir diduduki Patrick Kluivert. PSSI belum memutuskan sosok pengganti meski banyak berseliweran rumor soal kandidat untuk menjadi nakhoda Timnas Indonesia.
Lantas bagaimana dengan penilaian Greg Nwokolo? Baru-baru ini, pria berdarah Nigeria itu menjadi bintang tamu dalam podcast Jebreeet Media, ia mengomentari pembahasan pelatih yang layak menjadi penerus Patrick Kluivert.
"Kalau saya pribadi, ada baiknya jangan ambil dari Belanda. Saya sepakat dengan Hamka Hamzah bahwa banyak orang ingin Shin Tae-yong kembali. Namun, ketika dia kembali harus mulai dari nol lagi," tutur Greg Nwokolo.
"Tidak ada waktu, jika ditanya maka, saya akan memilih Thomas Doll. Saya melihatnya waktu melatih Persija. Dia itu pelatih besar, bukan biasa saja," lanjut pemilik 8 caps di Timnas Indonesia.
Butuh yang Tegas
Bagi Greg Nwokolo, Timnas Indonesia membutuhkan pelatih dengan mentalitas tegas. Karakter orang-orang Jerman dianggap cocok untuk menangani Timnas Indonesia, meski banyak diisi pemain-pemain keturunan Belanda.
"Sekarang kita bicara Timnas Indonesia. Semua orang di Timnas Indonesia itu harus enggak ada di zona nyaman. Semua harus tahu kita di sini untuk Indonesia," ujar mantan pemain Persija, Arema FC, dan Madura United itu.
"Oke kita banyak pemain keturunan dari Belanda. Namun, kita butuh pelatih yang tegas. Jadi saya suka pelatih dengan karakter seperti Thomas Doll yang tegas," tandas Greg Nwokolo.
Karier Singkat di Persija
Thomas Doll pernah menghiasi persaingan di kompetisi Liga 1. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu awalnya diikat kontrak Persija pada 2022 dengan durasi tiga tahun.
Namun, kedua belah pihak bersepakat untuk menghentikannya di tengah jalan. Persija Jakarta secara resmi putus kontrak dengan Thomas Doll. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengumumkannya pada Jumat 14 Juni 2024.
Musim pertama Thomas Doll bersama Persija berjalan manis. Macan Kemayoran mampu keluar sebagai runner-up BRI Liga 1 2022/2023 setelah hanya kalah bersaing dari PSM Makassar.
Memasuki BRI Liga 1 2023/2024, pencapaian Persija terjun bebas. Setelah sempat terseok-seok di papan tengah menjurus ke bawah, Macan Kemayoran cuma bisa finis di posisi kedelapan.
Sumber: Kanal Youtube Jebreeet Media