Denpasar - Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Bali United akan bertemu dalam pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung.
Pertandingan kedua tim, bisa menjadi pertandingan yang cukup menarik. Baik Bhayangkara FC dan Bali United musim ini, juga memiliki sedikit kesamaan. Yap, kedua tim sama-sama mengandalkan banyak pemain muda.
Rerata umur pemain dari Bhayangkara FC dan Bali United cukup berdekatan. Skuad asuhan Paul Munster memiliki rerata usia pemain 26,3 tahun sedangkan Bali United 26,6 tahun.
Ini menjadikan pertandingan kali ini bisa menarik. Ya, racikan Paul Munster di Bhayangkara FC dan Johnny Jansen di Bali United, bisa menjadi hal menarik.
Simak ulasan duel pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Bali United selengkapnya, di bawah ini.
Mohammad Ahsan kembali menunjukkan kualitasnya di arena bulu tangkis! Usai memutuskan pensiun, Ahsan tampil bersama Ziva Magnolya di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) Season 4 dan sukses menembus partai final.
Permainan Taktis
Paul Munster bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC, hadir dengan gaya permainan yang taktis.
Dalam 10 pertandingan, Ilija Spasojevic dkk. baru kebobolan enam gol saja. Namun, yang menjadi pekerjaan rumah untuk Paul Munster adalah bagaimana caranya menciptakan banyak gol karena baru sembilan gol yang dilesakkan sejauh ini.
Ia berhasil membuat para pemain Bhayangkara FC memiliki mentalitas yang besar. Apalagi setelah ditahan imbang Persita Tangerang pekan lalu, motivasi Paul Munster dan skuad asuhannya akan makin memuncak untuk bisa mengalahkan Bali United.
Masalah lainnya adalah sejak musim lalu, Bali United seperti batu krypton bagi pelatih asal Irlandia Utara tersebut. Dua kali bertemu Bali United di liga, Persebaya yang dilatih Paul Munster selalu menelan kekalahan.
Pertemuan pertama kalah 2-0, di pertemuan kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Bajul Ijo kembali kalah dengan skor 1-3.
Jadi, kemungkinan rekaman pertandingan Bali United sudah dilihat secara detail oleh mantan Pelatih Timnas Vanuatu tersebut.
Belum Cukup Impresif
Johnny Jansen tidak terlalu impresif bersama Bali United. Meski mencetak 14 gol, tetapi Bali United kebobolan 16 gol. Menjadikan catatan buruk yang perlu diperbaiki oleh mantan arsitek PEC Zwolle ini.
Di pekan ke-11, Bali United kalah tipis 0-1. Pelatih asal Belanda berusia 50 tahun ini kembali berdalih karena skuad Bali United masih dalam proses untuk mengembangkan diri.
Ia juga mengatakan jika ada perkembangan yang signifikan dari Tim Receveur dkk.
"Dari awal sampai sekarang kami berkembang, kami menjadi lebih baik. Kami bisa bermain melawan tim papan atas seperti ini," katanya.
Menghadapi Bhayangkara Fc bisa menjadi ujian Bali United yang baru. Apalagi ada sang mantan, yaitu Ilija Spasojevic, yang sudah tahu bagaimana gaya permainan Bali United.
"Ini adalah ujian melawan tim besar, dan saya melihat apa yang kami tampilkan hari ini sudah cukup bagus dan seimbang. Hanya saja, hasilnya bisa lebih baik," tutupnya.