Sleman - PSBS Biak memetik kemenangan penting dalam laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (6/11/2025) sore WIB.
Badai Pasifik berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor tipis 2-1. PSBS unggul lewat aksi Ruyery Blanco (69') dan Yano Putra (90+2'). Sedangkan gol tim tamu tercipta via gol bunuh diri Sandro Embalo (10').
Hasil ini sangat melegakan bagi tim asuhan Divaldo Alves tersebut. Tambahan tiga angka penting untuk mengatrol peringkat mereka di papan klasemen sementara BRI Super League.
Berikut Bola.com menyajikan tiga fakta menarik pascalaga antara PSBS Biak melawan Persita Tangerang. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Pecah Telur Laga Kandang
PSBS akhirnya pecah telur di BRI Super League 2025/2026. Nelson Alom dan kolega meraih kemenangan kandang pertamanya pada musim ini.
Tim Badai Pasifik memang cukup kesulitan meraup poin penuh di markasnya sendiri. Total dari tujuh pertandingan, tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan dan tiga seri.
Nirpoin didapat saat menjamu Borneo FC (0-1), Persik Kediri (1-2) dan Persib Bandung (0-3). Sementara hasil imbang diraih ketika bersua Persis Solo (2-2), Madura United (0-0), serta Persebaya Surabaya (0-0).
Mentas dari Zona Merah
Tambahan tiga poin untuk sementara membuat PSBS mentas dari zona degradasi. Jawara Liga 2 2023/2024 itu berada di posisi ke-15 dengan nilai sembilan.
Skuad Badai Pasifik menggeser Persijap Jepara yang kini turun ke urutan 16 dengan koleksi delapan angka. Namun, rivalnya tersebut baru memainkan 10 laga.
Perolehan poin PSBS sama dengan PSM Makassar. Bedanya, Juku Eja yang bertengger di peringkat ke-14 baru menjalani sembilan pertandingan musim ini. Adapun Badai Pasifik sudah bermain 11 kali.
Rekor Unbeaten Persita Terputus
Sebaliknya, kekalahan ini membikin rekor unbeaten milik Persita dalam delapan laga terputus. Sebelum partai ini, Pendekar Cisadane tampil perkasa dengan lima kemenangan plus tiga imbang.
Dengan hasil ini, Persita gagal menembus tiga besar klasemen. Tim arahan Carlos Pena tersebut tidak beranjak dari peringkat kelima dengan tabungan 18 poin.
Posisi mereka di klasemen juga rawan melorot. Andai PSIM Yogyakarta (18 poin) sukses mengalahkan Persis Solo pada Sabtu (8/11/2025), maka Hokky Caraka dkk. akan terlempar ke urutan kelima.