Banda Aceh - Banjir yang terjadi di beberapa wilayah Sumatra, termasuk Aceh, membuat Muammar Khadafi kehilangan kontak dengan keluarganya. Gelandang Persiraja Banda Aceh itu belum mendapatkan kabar dari istri hingga anak-anaknya.
Banjir bandang yang menerjang Aceh dan sekitarnya dalam sepekan terakhir menyebabkan lumpuhnya jaringan komunikasi sehingga terputusnya percakapan jarak jauh antara Khadafi dengan keluarga.
Hingga Minggu (30/11/2025), Khadafi masih mencoba untuk mencari kabar keluarga besarnya. Pemain berusia 28 tahun itu mengabarkan bahwa koneksi di Aceh Timur belum kembali normal.
"Saya sudah lima hari tidak bisa komunikasi dengan anak, istri, dan keluarga di kampung," ujar Khadafi dinukil dari laman Persiraja.
"Seluruh Aceh Timur tidak ada jaringan. Tempat mengungsi pun saya belum tahu," jelas pesepak bola kelahiran Aceh Timur, Aceh, pada 9 Maret 1998 itu.
Pulang ke Aceh Timur untuk Mencari Keluarga
Kondisi banjir di Aceh Timur memang termasuk yang terparah, dengan ribuan rumah terendam dan sejumlah desa terisolasi.
Kerusakan pada infrastruktur telekomunikasi membuat banyak warga tidak dapat menghubungi keluarga yang berada di daerah terdampak.
Khawatir dengan keadaan keluarganya, Khadafi memutuskan untuk pergi ke Aceh Timur pada Minggu (30/11/2025) meski belum tahu harus memulai pencarian dari lokasi mana.
"Saya pulang pada Minggu (30/11/2025) untuk mencari keluarga, tapi saya juga tidak tahu harus mencari ke mana," tuturnya.
Pemain Persiraja Dalam Kondisi Aman
Manajemen Persiraja berempati dan memberikan dukungan penuh kepada Khadafi. Saat ini, tim berjulukan Laskar Rencong itu sedang diliburkan karena Championship 2025/2026 tengah jeda selama lebih dari sebulan.
"Semua pemain dan ofisial Persiraja sehat di Banda Aceh. Tim sedang libur, beberapa pemain sudah pulang ke kampung halaman," ucap media officer Persiraja, Ariful Usman.
"Ada beberapa keluarga dan orang tua pemain yang terdampak. Kami terus mengumpulkan informasi karena jaringan komunikasi dan listrik ke daerah terdampak masih terputus," ungkapnya.
Dukungan Persiraja
Beberapa pemain Persiraja yang berada di wilayah terdampak musibah banjir seperti Muhammad Reza di Bireuen, M. Revan di Aceh Utara, dan Mujahidin di Lhokseumawe telah memberikan kabar dalam kondisi aman.
"Persiraja Banda Aceh menegaskan keselamatan pemain dan keluarga mereka merupakan prioritas utama. Klub terus memantau kondisi lapangan serta berkoordinasi untuk memastikan seluruh anggota tim mendapatkan dukungan yang dibutuhkan," tulis Persiraja.
"Persiraja juga mengajak masyarakat Aceh dan pendukung Laskar Rencong untuk turut mendoakan keselamatan warga Aceh dan seluruh wilayah yang terdampak bencana."
"Semoga Muammar Khadafi segera menemukan keluarganya dalam keadaan selamat," imbuh Persiraja.